Alokasi DD Tahun 2023 Disoal, Pemerintah Nagori Mayang Tidak Terintegritas dan Profesional

SIMALUNGUN - Alokasi Dana Desa tahun 2023, saat ini masih proses pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur dan diketahui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK ; red) mengerjakan perkerasan rabat beton.

Informasi diperoleh, TPK Nagori Mayang melaksanakan kegiatannya berdasarkan kesepakatan hasil musyawarah dan terkait biaya pelaksanaan merupakan alokasi Dana Desa Tahun 2023, Nagori Mayang.

Baca juga: Jadi Pembicara Kunci di B20, Wamendes PDTT: Dana Desa Turunkan Biaya Investasi ke Desa

Menurut nara sumber, sangat minim pengawasan terhadap TPK dan akibatnya, fisik bangunan compang-camping di Kramat Sari, Huta IV, Nagori Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (30/05/2023) ysekira pukul 08.21 WIB.

Baca juga: Alokasi Dana Desa di Tanjung Rapuan Beli Ternak, BumNag Dimonopoli Oknum Pangulu

"Kalau bobrok begini teknis kerja maka bangunan ini sama sekali tidak layak, bang. Tak perlu mulut ini yang membeberkan kekurangan bangunan, bola mata ini sudah berbicara, " ungkap nara sumber yang juga penggiat aktivis sosial masyarakat.

Lebih lanjut, nara sumber menerangkan, perihal pengawasan bagi kalangan masyarakat terhadap tim TPKnya itu, terkesan beranggapan miring dan hal itu berdasarkan hasil pengerjaan tidak mengutamakan mutu dan kualitas.

Baca juga: BumNag Tanjung Rapuan Disoal, Pangulu Bungkam Dikonfirmasi

"Wajar saja kalau warga di sekitar lokasi itu mengawasi dan menegur pihak Pangulu beserta tim TPK. Namun, warga menyebutkan, kami serahkan kepada Tuhan Yang Esa untuk mengawasi kerja mereka, " pungkas nara sumber melalui sambungan percakapan selularnya.

Baca juga: Permendes Dikangkangi, Pangulu Nagori Wonorejo Bayar Upah Proyek Fisik Rp 15 Ribu/Meter

Kemudian, Aktivis Lembaga Sosial Masyarakat Lingkar Rumah Rakyat Kabupaten Simalungun Herman menyampaikan, sangat disesalkan kinerja perangkat Pemerintahan Nagori Mayang yang tidak profesional dan terintegritas.

"Kami menghimbau kepada seluruh perangkat Pemerintahan Nagori Mayang mampu memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakatnya. Urusan tanggung jawab sesama manusia gampang dan yang harus dipikirkan bagaimana Pertangungjawaban anda kepada Sang Khalik, " sebut Herman singkat.

Baca juga: Warga Kecewa, Tuding Pangulu Landbow Salurkan BLT DD Tanpa Musyawarah

Diketahui, Pemerintah Pusat telah menyalurkan 40 % Alokasi Dana Desa Tahun 2023 dan terkait pelaksanaannya, diatur sesuai PMK No. 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tentang prioritas kegiatan, salah satunya pembangunan infrastruktur yang mendukung peningkatan ketahanan pangan dan kegiatan lainnya.

Sementara, Dana Desa Tahun 2023 di Nagori Mayang saat ini untuk alokasi peningkatan infrastruktur berupa Perkerasan Rabat Beton dengan rincian, 175 M x 2, 5 M x 0, 15 M di lokasi Kampung Keramat, Huta IV, Nagori Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun dengan jumlah anggarannya senilai Rp 150an Juta.

Pangulu Nagori Mayang Ahmadi belum berhasil dihubungi dan dikonfirmasi terkait pengelolaan Dana Desa Tahun 2023 yang dialokasikan untuk infrastruktur rabat beton tidak sesuai RABnya serta kegiatan alokasi ketahanan pangan hingga rilis berita ini soal dilansir kepada publik.

Sementara, Camat Bosar Maligas Rosmardia Purba selaku pejabat berwenang dengan fungsi jabatan melakukan monitoring dan pengawasan, terkesan enggan menanggapi penyampaian konfirmasi melalui pesan percakapan selularnya.

Baca juga: Jalan Usaha Tani di Simalungun Butuh Perbaikan, Alokasi Dana Desa 2023 Dibelikan Pupuk