SIMALUNGUN-Pasca viralnya video Jukir bersitegang dengan salah seorang pengunjun di depan Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat beberapa hari yang lalu, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun langsung memanggil para juru parkir yang bertugas di Pantai Bebas Parapat.
Pemanggilan sejumlah para juru parkir dan koordinator parkir yang bertugas di depan Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat untuk mendapatkan keterangan yang sebenarnya terkait awal mulanya kejadian yang sempat viral di media sosial, ”ujar kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Sabar Saragih, Selasa (28/02/2023).
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Sabar Saragih juga menjelaskan, Selain mendengarkan awal mulanya kejadian yang sempat viral di media sosial dari koordinator parkir, Dinas Perhubungan Simalungun bersama dengan Kapolsek Parapat dan Camat Girsang Sipangan Bolon juga melakukan pembinaan terhadap Jukir yang bertugas di lokasi Pantai Bebas.
Dari hasil pengakuan dan informasi dari beberapa juru parkir dan koordinator parkir yang bertugas di depan Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat “Maka disimpulkan kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman anatara pengenudi mobil atau pengunjung dengan Juru Parkir
“Juru parkir (Jukir) yang ada dalam video tersebut merupakan tim jukir dari Dinas Perhubungan Simalungun, kepada mereka telah diberikan SPT dan dilengkapi dengan atribut baik rompi, bed name dan karcis retribusi dan semuanya sudah dilengkapi Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun.
Ditambahkanya, Untuk sementara ini, oknum jukir yang ada dalam video telah kita minta koordinator lapangan agar tidak menugaskan yang bersangkutan lagi dan Kepada koordinator juga telah perintahkan untuk mencari mencari penggantinya
"Kami menekankan kepada kordinator Parkir Pantai Bebas Parapat harus tegas kepada timnya untuk menata jukir khusus di objek wisata agar bersikap ramah, beretika sesuai SOP kerja dan sesuai regulasi yang berlaku, "jaur Sabar.
Camat Girsang Sipangan Bolon Marwandi Yosua Simaibang didampingi Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi menyambut baik respon cepat yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun dengan langsung memanggil dan menasehati para jukir
"Kami dari Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon meminta maaf terkait video yang beredar atas kurangnya keramahan dari petugas parkir dengan pengunjung di depan Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat, ( Karmel )