Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara 2022 Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

SIMALUNGUN – Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara ( Sumut ) yang dilaksanakan selama tiga hari ( 3 ) di Pagoda Open Stage Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun diharapkan akan dapat mendorong kemitraan investor dan UMKM guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arief Sudarto Trinugroho ketika membuka Event Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara yang ke 8 di Kota Touris Parapat, Rabu ( 27/07/2022 )

Baca juga: Puan Maharani: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

Arief Sudarto Trinugroho dalam sambutannya juga mengatakan, Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara juga merupakan ajang promosi potensi dan peluang investasi dan produk produk kreatif dan inovatif Daerah dengan tujuan agar dapat meningkatkan pertumbuhan prekonomian di Provinsi Sumatera Utara dan pelaku UMKM agar memanfaatkan Pekan Inovasi dan Investasi

Baca juga: Dyah Roro Yakin Indonesia Dapat Menjadi ‘Price Setter’ CPO di Tahun 2045

Menurut Arief Sudarto Trinugroho, UMKM perlu diangkat karena menurut data, jumlah UMKM mencapai 65, 47 juta unit atau 99, 99?ri total usaha yang ada di Indonesia pada tahun 2019. Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 5.637 unit atau setara 0, 01%. 

"Jadi bisa bapak/ibu pahami bagaimana peran UMKM terhadap prekonomian Indonesia pada pandemi dan krisis ekonomi tahun 1998 para pengusaha UMKM inilah yang bertahan dan menopang perekonomian Indonesia, " jelasnya.

Baca juga: Mohamad Muraz: Ciptakan Inovasi Berbasis Local Wisdom Demi Jaga Stabilitas Kemampuan Fiskal Daerah

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Pemerintah menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diperoleh dengan cara meng-input data UMKM melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan berlaku sepanjang kegiatan usaha berjalan. Termasuk di dalamnnya berisi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Angka Pengenal Importir (API).

Pemerintah pusat telah menargetkan penerbitan 1.000.000 NIB untuk UMKM diseluruh Indonesia, sejak 1 Oktober 2018 hingga 20 Juli 2022. Di Sumut sendiri telah terbit 48.995 NIB, dimana 97, 5% di antaranya termasuk dalam skala Usaha Mikro dan Kecil. 

Baca juga: Meutya Hafid Minta PSE Segera Daftarkan Operasional Bisnis di Indonesia

"Kita akan dorong terus karena Sumut termasuk yang terbanyak di luar Pulau Jawa dan secara simbolis 500 NIB telah diserahkan oleh Pak Menteri kepada pelaku UMKM di Sumut, " ungkapnya.

Baca juga: Rudi Padukan Perencanaan Pemko-BP Batam, Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Selain itu Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Sumut juga bergandeng tangan membuat program North Sumatra Invest yang bertujuan mengelola persepsi positif terhadap prekonomian dan meningkatkan investasi di Sumut, melalui kegiatan promosi investasi. Karenanya, Arif mengajak pelaku UMKM untuk menyajikan secara optimal informasi kualitas dan desain produk, agar tersampaikan kepada pihak berkepentingan.

Sementara Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi mengatakan, 2, 5 tahun pandemi Covid-19 mengakibatkan wisata di kawasan Danau Toba semakin terpuruk. Hadirnya event ini diharapakan timbul kepercayaan wisatawan domestik dan internasioanl, sehingga berpengaruh kepada bangkitnya perekonomian pelaku UMKM di kawasan Danau Toba.

"Pemkab Simalungun pastinya berterima kasih kepada Pemprov Sumut, bulan ini ada tiga event besar yang diselanggarakan di kawasan Dana Toba yakni, pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-VI tingkat Provinsi Sumatera Utara, Internasional Summit Women 20 (W20) yang dihadiri 16 perwakilan negara sahabat dan hari ini sebagai tuan rumah Pekan Investasi Sumatera Utara ke-8, " katanya.

Zonny Waldi juga menyampaiakan Kabupaten Simalungun memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berupa investasi industri pengolahan kelapa sawit dan turunannya, sehingga keberadan kawasan industri ini diharapakan menjadi perhatian para investor untuk berinvestasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sumut Faisal Arif Nasution menyampaikan Pekan Investasi ini diikuti 70 peserta, dari pihak swasta, BUMN/BUMD, Perbankan, dan Dekransda Kabupaten/Kota se-Sumut. Berlangsung selama 3 hari mulai 27 - 29 Juli 2022. 

Baca juga: Muhammad Dhevy Bijak Dorong Tarif Ekspor Perikanan Indonesia ke Berbagai Negara Bisa Nol Persen

Turut hadir Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Lukman Arif, Kepala Dinas Perindag Kabupaten/kota se-Sumut, Dekransda Kabupaten/Kota se-Sumut, serta Pimpinan BUMN dan BUMD.

Pekan Inovasi dan Investasi ini menampilkan alat pemilah sampah, stem cek anti aging (wajah), ekstrak labu siam, teh instan dari gaharu, desktop printer PCB pencetak jalur elektronik ke tembaga, bubur tinggi kalsium dan vit D untuk pasien, Koultrab, memanfaatkan kokon dari ulat sutra, ICCY Blush, nutrisi kulit, Kom Star , komposter pinter, tong pembuat pupuk organik, beton lolos air, Biskuit Calbana yang bebas gula dan kaya gizi, Sikat UTBK, dan E Farming pemantau kondisi tanaman ( Karmel )